Ingin Lolos jadi Akpol, Ini Hal Penting Perlu Dipersiapkan Saat Seleksi

Banyak orang yang inginkan untuk bisa memasuki Akademi Kepolisian (Akpol). Namun, tak sedikit pula yang gugur dan perlu ulang di tahun-tahun berikutnya.

Seorang Taruna Akpol berprestasi mengungkapkan kunci keberhasilannya. Baginya, tersedia sejumlah item-item tertentu yang sebaiknya jadi prioritas utama.

Lantas, apa sebetulnya yang perlu diperhatikan bagi calon taruna untuk bisa lolos seleksi? Simak ulasan selengkapnya selanjutnya ini, dilansir kanal YouTube Siap Team, Senin (6/6/22) STRATEGI LULUS MENJADI TARUNA/I AKPOL TAHUN 2020 .

Ungkap Tahapan Seleksi Akpol STRATEGI LULUS MENJADI TARUNA/I AKPOL TAHUN 2020
Reynaldi Mikha T Saragih membagikan sejumlah rahasia bagi calon taruna Akpol. Sebelum pada pada akhirnya bisa jadi seorang taruna, tiap tiap orang diwajibkan secara tertentu untuk mengikuti seleksi.

BACA JUGA:
Kasus Penganiayaan ‘Anak Kombes’, Polisi Sita CCTV di Kawasan PTIK
Kasus ‘Anak Kombes’ Aniaya Calon Taruna Akpol, Polisi: Emosi Anak Kecil Belum Stabil
Siswa taruna Akpol 56 Presis I ini pun mengungkapkan sistem seleksi yang perlu diikuti para calon taruna. Salah satunya yaitu seleksi akademik.

Pada tahapan ini, tiap tiap calon siswa diharuskan bisa menjawab beragam soal yang menyangkut perihal akademik. Matematika misalnya, hasil berasal dari seleksi tahapan ini bisa menyumbang nilai bersama dengan bobot 40 persen.

“Bagi saya, item-item yang perlu ditekankan didalam penerimaan seleksi Akademi Kepolisian itu tahapan seleksi akademik yang mempunyai nilai kira-kira 40%,” ujarnya.

Dua Hal yang Tak Kalah Penting
Selain tes akademik, tiap tiap calon siswa taruna perlu menyelesaikan tahapan tes psikologi. Lain halnya bersama dengan tes akademik, tes psikologi mempunyai bobot nilai sampai 35 persen.

“Yang ke-2 itu psikologi, itu mempunyai bobot 35%,” ungkapnya bimbel tni .

Sementara itu, tiap tiap calon siswa taruna Akpol terhitung perlu mengikuti tahapan seleksi yang terakhir. Dengan bobot sampai 25 persen, seorang calon siswa pun perlu menempuh tes kesamaptaan jasmani.

BACA JUGA:
Taruna Akpol Bertemu Kakeknya Eks Kapolri di Puncak HUT Bhayangkara, Ini Potretnya
Sering Dibully ‘Tulang Lunak’, Buktikan Jadi Gagah & Terpilih Putra Taruna Nusantara
Beberapa perihal di didalam tes kesamaptaan jasmani selanjutnya ialah layaknya berlari, push up, shuttle run, sit up, dan lain sebagainya yang dilakukan didalam jangka selagi tertentu.

“Terakhir itu tersedia kesamaptaan jasmani yang mempunyai bobot 25%,” terangnya.

Item yang Perlu Ditekankan
Kendati perlu melalui tiga tahapan tes, tersedia sejumlah perihal yang lebih utama bagi Reynaldi. Menurutnya, memaksimalkan skor pada tes akademik bisa lebih menopang para calon siswa untuk bisa raih nilai tinggi.

Hal itu pun terbukti bersama dengan dirinya yang bisa raih nilai 100 pada subjek matematika. Nilai sempurna pada subjek selanjutnya bisa mengantarkan Reynaldi jadi sosok taruna Akpol.

“Kita sadar sendiri bahwa nilai akademik itu membawa porsi yang paling besar supaya kita perlu menambah latihan di langkah ini. Mengapa? Karena akademik mempunyai porsi yang paling besar,” jelasnya.

Namun, perihal itu bukan sekedar mengharuskan tiap tiap calon siswa hanya mempelajari bidang akademik saja. Bobot 35 prosen serta 25 prosen pada tes psikologi dan kesamaptaan jasmani terhitung bukan nilai yang kecil untuk ikut diperjuangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *